Anime Baru Musim Semi 2014
Kayaknya… ada banyak hal yang lagi terjadi belakangan.
Sudah pertengahan Februari, dan April masih agak lama. Tapi sudah ada
lumayan banyak judul baru yang diumumkan untuk musim semi tahun ini.
Musim ini kelihatannya lumayan bervariasi. Tapi kayaknya tahun 2014 benar-benar jadi tahun kebangkitan genre anime mecha ya?
Seperti biasa, ini daftar yang masih belum terlalu bisa diandalkan.
Hitsugi no Chaika (BONES)
Toru Acura, prajurit veteran berusia 20 tahun yang mengembara sesudah
berakhirnya perang, berjumpa dengan Chaika Trabant, gadis penyihir
berusia 14 tahun yang berpergian dengan membawa peti mati. Berharap
Chaika bisa membantunya menemukan kembali arti hidupnya, Toru berkelana
mengikutinya bersama saudari angkatnya (dan satu-satunya sumber
pemasukan mereka), Akari.
Diangkat dari ranobe buatan Ichiro Sakaki (yang menulis
Scrapped Princess,
Outbreak Company,
dan lain-lainnya), kualitas teknisnya sepertinya sudah terjamin takkan
buruk. Berhubung Sakaki-sensei yang menggagas ceritanya,
karakterisasinya mungkin takkan cocok buat sebagian orang. Tapi kayaknya
ini seri aksi fantasi yang arah perkembangan ceritanya kemungkinan
besar menarik.
-
Haikyu!! (Production I.G.)
Hinata Shouyou yang berbadan kecil mulai bermain bola voli karena
terinspirasi seorang pemain bintang yang berjulukan ‘raksasa kecil.’
Namun dalam satu-satunya turnamen yang diikutinya di SMP, timnya
mengalami kekalahan telak saat berhadapan dengan tim Kitagawa Daiichi
yang beranggotakan saingannya, Kageyama Tobio. Bertekad untuk membalas
kekalahannya terhadap Kageyama, Hinata bergabung dengan tim bola voli
SMA Karasuno. Tapi secara mengejutkan, Hinata mendapati rivalnya itu
turut tergabung di tim yang sama.
Diangkat dari seri manga karya Furudate Haruichi, seperti
Kuroko no Basuke,
ini sebuah seri dari majalah komik Shonen Jump yang mengetengahkan
persahabatan antar cowok dalam suatu kancah olahraga tertentu. Walau
mungkin belum setenar itu, manganya termasuk salah satu seri yang
benar-benar keren. Ada aspek komedi yang mengimbangi konflik-konflik
para karakternya yang berdarah panas. Masih belum jelas cakupan cerita
untuk animenya, tapi ini seri yang bakal menarik bagi mereka yang suka.
-
Jojo’s Bizarre Adventure: Stardust Crusaders (David Production)
Berlatar beberapa puluh tahun sesudah cerita sebelumnya di dekade
1980an, Joseph Joestar berkunjung ke rumah keluarga putrinya di Jepang
karena mendengar kabar bahwa cucunya yang masih remaja, Kujo Jotaro,
telah ditahan oleh polisi. Tapi Jotaro rupanya memang sengaja
memenjarakan diri karena mengira dirinya telah ‘kerasukan’ oleh suatu
makhluk halus. Sampai terkuak bahwa apa yang Jotaro alami sebenarnya
adalah kebangkitan dari suatu jenis kekuatan supernatural baru bernama
Stand, yang berlangsung seiring dengan kembalinya musuh lama keluarga
Joestar yang sekali lagi mengancam dunia…
Adaptasi animasi dari bagian ketiga sekaligus bagian paling terkenal
dari seri manga populer buatan Hirohiko Araki. Berhubung nuansa seri ini
agak khas, ini bukan seri yang bisa segampang itu direkomendasikan sih.
Masih ada kemungkinan penggemar baru bisa tertarik dengan kombinasi
aksi horor supernaturalnya. …Tapi buat lebih jelasnya memang mending
lihat sendiri. Buat kalian yang lagi berusaha meningkatkan kejantanan,
Jotaro bisa dijadikan tokoh panutan btw.
-
Soredemo Sekai wa Utsukushii (Pierrot)
Sesudah berhasil menguasai dunia dalam hanya tiga tahun, raja
Kerajaan Matahari memaksa salah satu putri Kebangsawanan Hujan yang
memiliki kuasa atas cuaca untuk menikah dengannya. Nike, si putri bungsu
yang bertekad kuat, menjadi yang terpilih sesudah kalah undian. Tapi
Nike kemudian mendapati kalau sang raja, Livius I, tak lain adalah anak
lelaki yang bahkan lebih muda darinya. Nike kemudian dipenjara oleh Livi
karena penolakannya untuk memanggil hujan. Tapi dari pasangan yang
berstatus suami istri hanya dalam nama, suatu hubungan emosional secara
perlahan mulai terjalin antara keduanya.
Diangkat dari
shoujo manga berjudul sama karya Shiina Dai yang
diserialisasikan di majalah Hana to Yume, ini satu lagi seri baru yang
sebenarnya aku belum banyak tahu. Mungkin agak
shota. Tapi aku punya perasaan ini bakal jadi seri anime
shoujo yang solid. (Masih belum pasti untuk musim ini.)
-
Ryuugajou Nanana no Maozoukin (A-1 Pictures)
Berkisah tentang anak lelaki bernama Juugo yang tidak lagi diakui
sebagai anak oleh ayahnya, dan karenanya dipaksa untuk pindah ke SMA di
Zona Pelajar Khusus yang merupakan sebuah pulau buatan. Di tempat
tinggalnya yang baru, ia berjumpa dengan hantu seorang gadis bernama
Nanana (yang cantik tapi dulunya seorang NEET). Lalu dari sana, bersama
sesama teman sekolahnya dari klub petualangan, Juugo terlibat dalam
perburuan harta karun Nanana Collection, yang konon memiliki kekuatan
misterius.
Diangkat dari seri novel karangan Otourino Kazuma yang sempat
memenangkan penghargaan utama di Enterbrain Entertainment Awards, ini
seri yang punya kemungkinan teramat besar buat jadi menarik. Kualitas
teknisnya kayaknya sudah terjamin takkan jelek (perhatianku jatuh pada
nama Kanta Kamei yang jadi sutradara, di antara nama-nama lainnya). Maaf
untuk selebihnya aku belum tahu banyak.
-
Mahouka Koukou no Rettousei (Madhouse)
Berlatar di suatu masa depan alternatif di mana sihir telah
ditemukan, diteliti, dan diaplikasikan secara ilmiah oleh
kalangan-kalangan terbatas, kakak beradik Shiba Tatsuya dan Shiba Miyuki
memulai kehidupan baru mereka sebagai siswa SMA yang dikhususkan untuk
pendalaman sihir. Keduanya terpisahkan karena kebijakan pembagian jalur
yang memisahkan para siswa berdasarkan bakat praktis mereka. Tapi ada
sesuatu di balik mereka berdua yang tak siapapun sangka.
Diangkat dari seri
light novel populer karangan Sato Tsutomu
(yang menempati posisi ketiga sebagai seri ranobe paling laris tahun
lalu), sebagai penggemar seri novelnya, agak susah buat ngejabarin daya
tarik seri ini di sebelah mana. Konsepnya yang mengetengahkan sihir
modern dengan teori-teori fisika ilmiah benar-benar keren. Lalu
ceritanya bisa berkembang ke arah yang benar-benar serius, yang
mencakupi tema-tema spionase dan intrik politik. Ceritanya memang agak
susah dimasuki, dan prospek adaptasi animasinya masih menjadi tanda
tanya. Tapi ini salah satu seri baru musim ini yang kurasa patut
mendapat perhatian.
-
Bokura wa Minna Kawaisou (Brain’s Base)
Kazunari Usa adalah anak lelaki yang kini tinggal sendirian
sehubungan dengan kepindahan kerja kedua orangtuanya. Namun sebagian
besar penghuni kompleks apartemen Kawai-Sou yang ditinggalinya ternyata
adalah orang-orang mesum nan aneh. Hanya saja, Kawai Ritsu, kakak kelas
yang diam-diam ditaksirnya, kebetulan juga menjadi tetangganya di sana…
Diangkat dari manga
seinen berjudul sama karya Miyahara Ruri (yang juga membuat
Love Lab),
ini ceritanya adalah seri komedi remaja yang katanya 3/10nya cinta dan
sisa 7/10nya humor. Shigeyuki Miya yang sebelumnya menangani
Buzzer Beater dan
Blood Lad
akan berperan sebagai sutradara. Dari segi cerita, kelihatannya tak
banyak yang bisa dikatakan. Tapi dari segi humor, kelihatannya bisa
lumayan menghibur.
-
Dragonar Academy (C-Station)
Ash Blake, seorang siswa Akademi Penunggang Naga Ansarivan, memiliki
lambang Seikoku di tangannya yang merupakan pertanda kalau dirinya
seorang kontraktor naga. Namun, naga yang seharusnya menjadi pasangan
Ash sampai waktu lama tak pernah muncul. Sampai suatu ketika, setelah
sebuah mimpi aneh, naga di dalam dirinya bangkit. Namun berbeda dari
naga-naga yang dimiliki para siswa lainnya, naga milik Ash berwujud
seorang gadis, dan naga tersebutlah yang menyatakan diri sebagai ‘tuan’
dalam hubungan mereka.
Diangkat dari seri
light novel fantasi
Seikoku no Ryuu Kishi
karangan Mizuchi Shiki, berhubung durasinya sudah agak panjang,
nampaknya seri ini sudah memiliki basis penggemarnya tersendiri. Aku
belum tahu banyak tentangnya sih (di samping itu, desain karakter di
novelnya agak terlalu imut buatku). Aku juga belum tahu banyak soal staf
di balik pengerjaannya. Tapi ini masih bisa jadi seri LN fantasi khas
Media Factory yang solid. Kelihatannya. (Dengan porsi
fanservice lumayan.)
-
Fuun Ishin Dai Shogun (J.C. Staff/A.C.G.T.)
Dalam sebuah dunia paralel di mana Restorasi Meiji tak pernah
terjadi, Jepang berhasil memukul mundur armada kapal-kapal hitam berkat
keberadaan Onigami, robot-robot raksasa yang telah terdapat di Jepang
sejak zaman dahulu kala. Semenjak itu, Jepang menjalani politik
pengasingan diri, dan dari sinilah cerita ini kemudian bermula.
Digagas oleh Sasahara Kazuya yang dulu menangani film CG
Cat Shit One: The Animated Series, dan akan disutradarai Watanabe Takeshi dari
Shakugan no Shana,
ini seri aksi romansa baru yang masih belum banyak diketahui
rinciannya. Apa yang paling memunculkan rasa ingin tahuku sebenarnya
adalah keterlibatan Sato Dai dalam penyusunan naskahnya. Tapi mereka
yang menyukai nuansa-nuansa Jepang kuno serta mecha-mecha yang berbentuk
mirip
yoroi kurasa akan tertarik untuk memperhatikan seri ini. Meski biasanya bukan tipeku, aku lumayan menyukai desain karakternya.
-
Mushishi: Zoku-Shou (Artland)
Kelanjutan perjalanan pria agak misterius bernama Ginko, yang
menyelidiki dan mempelajari makhluk-makhluk misterius yang disebut
Mushi; yang bukanlah tumbuhan, hewan, ataupun mikroorganisme dan jamur.
Sepanjang perjalanannya ia juga menolong orang-orang yang terlibat
kasus-kasus supernatural yang mungkin saja berkaitan dengan Mushi.
Masih diangkat dari manga karya Urushibara Yuki yang diserialisasikan di majalah Monthly Afternoon,
season baru ini akan mempertemukan kembali semua staf dari
season pertamanya setelah sekian lama. Kabar tentang seri baru ini lumayan mengejutkan mengingat
season pertamanya keluar tahun 2005 dan manganya sendiri tamat pada tahun 2008. Tapi episode spesial
Mushishi Tokubetsu-hen: Hihamukage,
yang secara mengejutkan ditayangkan awal tahun ini, diinspirasi oleh
bab manga khusus yang juga baru keluar pada bulan November dan Desember
tahun lalu. Jadi memang ada indikasi kalau minat terhadap seri ini
sedang kembali tumbuh. Ceritanya sendiri bersifat episodik kok, jadi
relatif mudah kalau mau langsung diikuti.
-
Gokukoku no Brynhildr (ARMS)
Siswa SMA cerdas bernama Murakami Ryouta menjadi satu-satunya anggota
Klub Astronomi di sekolahnya karena tak bisa melupakan Kuroneko, teman
masa kecilnya dulu yang meninggal karena gagal diselamatkannya dalam
kecelakaan. Kuroneko, karena suatu alasan, sangat meyakini keberadaan
alien. Karenanya, sesudah wafatnya Kuroneko, Ryouta ingin membuktikan
keberadaan mereka untuknya. Namun suatu hari, seorang gadis bernama
Kuroha Neko, yang berwajah teramat mirip dengan Kuroneko, hadir sebagai
murid pindahan di sekolahnya. Lalu saat Ryouta yang penasaran berusaha
mendekatinya lebih lanjut, ia mendapati dirinya berhadapan dengan suatu
konspirasi ganjil yang sama sekali di luar bayangannya.
Dikenal juga sebagai
Brynhildr in the Darkness, ini seri yang dibuat berdasarkan seri manga yang dibuat oleh Okamoto Lynn, pengarang
Elfen Lied.
…Uh, sebenarnya, itu saja sudah cukup bagi beberapa orang untuk
langsung tertarik pada seri ini. Tapi sebagai tambahan, Kitajima
Yukinori (yang musim ini terlibat dalam
Hamatora) yang akan
menangani naskahnya. Masih belum jelas cakupan ceritanya. Namun terus
terang, dengan segala elemen sains fiksi, komedi antar karakter,
konspirasi, horor, serta suspensnya, seri ini beneran terasa seperti
second coming dari
Elfen Lied. Maka dari itu saja ini bisa jadi seri baru paling menonjol bagi beberapa orang.
-
Kamigami no Asobi – Ludere deorum (Brain’s Base)
Seorang gadis bernama Kusanagi Yui diperintah oleh Zeus, dewa
sekaligus kepala dari sekolah yang dibuatnya sendiri, untuk mengajarkan
arti cinta kepada para dewa muda nan tampan. Alasan di balik perintahnya
ini adalah untuk menekan efek negatif dari melemahnya hubungan antara
dunia para dewata dengan dunia manusia.
Diangkat dari game
dating sim PSP untuk cewek
Weaving of fates – Love is pain
(bener ini judulnya?) keluaran NIS dan Broccoli, benar-benar belum
banyak yang bisa kukatakan tentang seri ini. Tapi ada potensi lumayan
kuat kalau dilihat dari segi staf. Kawamura Tomoyuki yang menjadi
sutradara utama
Binbougami-ga! akan berperan sebagai sutradara. Lalu Konparu Tomoko, yang terlibat dalam
UtaPri dan
Kimi no Todoke, akan menangani naskah.
-
La Corda d’Oro Blue Sky (TYO Animations)
Mengisahkan keseharian Kohinata Kanade dalam sebuah sekolah orkestra,
beserta hubungannya dengan para siswa tampan yang turut bersekolah di
sana.
Diadaptasi dari game
La Cordo d’Oro 3 keluaran KOEI yang merupakan bagian dari franchise
otome game
mereka yang terkenal, maaf karena detil lebih banyak soal ceritanya
masih belum aku tahu. Setahuku, biasanya sering ada sedikit bumbu magis
di dalam ceritanya. Dari segi teknis, mungkin hasilnya takkan terlalu
berbeda dibandingkan seri mereka sebelumnya. (Masih belum jelas apa
bakal tayang di musim ini atau enggak.)
-
Mekaku City Actors (SHAFT)
Serangkaian kisah tentang sekelompok anak remaja, yang bertemu karena
kemampuan-kemampuan unik yang mereka punyai berkaitan dengan persepsi
mata, serta berbagai hubungan yang tumbuh di antara mereka.
Diangkat dari seri novel dan lagu
Kagerou Project buatan Jin
alias Shizen no Teki-P, agak susah jelasin soal ceritanya. Ini termasuk
seri yang populer, dan ranobe-nya tahun lalu menempati posisi kedua
sesudah
Sword Art Online sebagai ranobe terlaris di Jepang.
Lagu-lagu yang dibuat oleh pengarangnya termasuk diminati juga. Jin
turut terlibat langsung dalam pembuatan naskah animenya, jadi kualitas
seri ini kurasa lumayan terjamin. Dilihat bagaimanapun, ini jenis seri
yang memang cocok dianimasikan oleh SHAFT. Aku enggak yakin kenapa aku
mengatakan ini, tapi kurasa ini tipe seri yang bakal disukai para
penggemar drama berbau
magic realism.
-
Lady Jewelpet (Studio Comet)
Seorang gadis bernama Momona yang tengah menghadiri upacara
pernikahan kakak lelakinya yang teramat ia sayangi, tiba-tiba mendapati
dirinya telah dibawa menggunakan sihir oleh Jewelpet Ruby yang serupa
kelinci, dan berada di suatu tempat bernama Jewelpalace, di mana Momona
telah dipilih Ruby sebagai kandidat wanita Ladyjewel terbaik yang akan
menjadi Ratu di seantero Jewelland.
Seri TV keenam dari waralaba
Jewelpet keluaran Sanrio dan
Sega. Ternyata seri ini lumayan terkenal juga ya? Selain soal
makhluk-makhluk lucu di dalamnya dan tema persahabatan dan dunia sihir
yang diangkat, aku beneran enggak pernah tahu banyak tentangnya.
-
Ping Pong (Tatsunoko Production)
Makoto Tsukimoto yang dijuluki Smile adalah siswa SMA pendiam yang
bersahabat dengan Yukata Hoshino yang vokal dan enerjik. Keduanya
sama-sama bermain tenis meja dan berbakat di dalamnya. Suatu hari, guru
mereka menyadari bakat terpendam Smile yang tersembunyi di balik
kepribadiannya yang gemar mengalah, lalu ia mulai mencoba menanamkan
semangat seorang juara ke dalam dirinya.
Diangkat dari manga
seinen karya Matsumoto Taiyou, gaya
gambarnya yang realis mungkin enggak akan cocok dengan sebagian orang.
Tapi Yuasa Masaaki, yang menyutradarai
The Tatami Galaxy, yang akan menangani seri ini. Jadi kelihatannya ini bakal jadi satu seri tak menonjol yang hasilnya bisa teramat bagus.
-
Blade & Soul (GONZO)
Suatu kisah balas dendam(?) yang berlatar di suatu dunia fantasi
bernuansa bela diri Asia, dipenuhi intrik, pertikaian antar kelompok,
serta dewata yang saling berperang.
Diangkat dari MMORPG berjudul sama buatan NCSoft yang masih dalam
pengembangan untuk Korea, Jepang, dan Amerika Utara; benar-benar belum
banyak yang bisa dikatakan tentang seri ini. Gaya desain karakternya
yang khas dibuat oleh Hyung-Tae Kim, lalu kelihatannya seluruh karakter
utamanya adalah cewek. Dilihat dari aspek staf, ini bisa saja jadi bagus
sih. Sebab Hamasaki Hiroshi yang menyutradarai
Steins;Gate dan
Texhnolyze yang akan menanganinya bersama Takeuchi Hiroshi yang menangani animasi
Moeretsu Pirates.
-
Kenzen Robo Daimidaler (TNK)
Seorang remaja SMA bernama Madanbashi Kouichi mendapati dirinya
adalah sumber tenaga untuk mengoperasikan senjata robot Daimidaler, yang
bergerak berkat partikel Hi-Ero. Bersama Sonan Kyouko dari organisasi
Prince Beauty Parlor yang misterius, ia harus berhadapan dengan
Kekaisaran Penguin yang mengancam umat manusia.
Diangkat dari seri manga komedi aksi (dan
fanservice) buatan Nakama Asaki yang diserialisasikan di majalah Fellows (dan kemudian Harta), ini seri anime
fanservice
untuk musim ini yang eksekusinya kelihatannya akan terbilang bagus.
Desain karakter maupun mechanya terbilang menarik. Para mechanya
kelihatannya harus disemangati untuk bisa bertarung. Mungkin ini juga
jenis anime yang untuk lebih jelasnya lebih baik dilihat sendiri?
-
Baby Steps (Pierrot)
Maruo Eiichiro, seorang anak rajin, alim, dan super teliti dan
teratur adalah anak yang kesehariannya semenjak SD hanya belajar dan
belajar. Suatu saat, ia mendatangi sebuah sekolah tenis di lingkungannya
untuk mengatasi kelemahan fisiknya. Lalu di sana, ia berjumpa Takasaki
Natsu, gadis manis sekaligus teman sekolahnya yang memiliki minat dan
kesungguhan teramat besar terhadap tenis. Semenjak pertemuan itu,
dorongan untuk mendalami tenis mulai tumbuh dalam dirinya pula.
Diangkat dari manga berjudul sama karya Katsuki Hikaru yang
diserialisasikan di Weekly Shounen Magazine, ini seri baru yang akan
ditayangkan di saluran NHK. Fokus seri ini kelihatannya soal bagaimana
Eiichiro mengaplikasikan keteraturan dan ketekunannya dalam berlatih
tenis. Lalu ada kabar kalau Katsuki-sensei juga akan bekerjasama dalam
membuat skenario cerita orisinil yang tak ada di manganya. Ini mungkin
bukan seri yang akan menarik perhatian. Tapi mereka yang menaruh
perhatian mungkin akan mendapati kalau seri ini lebih dalam dari yang
disangka.
-
Gochuumon wa Usagi Desu ka? (White Fox)
Berkisah tentang sekelompok gadis yang secara teratur mulai bertemu
di kafe Rabbit House. Kokoa, si tokoh utama yang sangat antusias
terhadap kelinci, ujung-ujungnya jadi melewatkan hampir seluruh waktunya
setiap hari di sana. Lalu ia mulai bertemu berbagai gadis lain dengan
sifat dan pembawaan berbeda-beda.
Diangkat dari seri manga empat kotak karya Koi di majalah Manga Time
Kirara Max, seluruh nama karakter utamanya diambil dari sejenis minuman
hangat. Terlepas dari semuanya, desain karakternya yang manis dan cerah
kelihatannya bakal jadi daya tarik utamanya. Menilai studio yang
menangani, kelihatannya kualitas teknisnya bakal terjamin, walau
menurutku belum banyak yang bisa dikatakan tentang naskahnya sih.
-
Kanojo ga Flag o Oraretara (Hoods Entertainment)
Hatate Souta memiliki kemampuan aneh untuk melihat ‘
flag’
dalam hidup orang, yakni bendera-bendera di atas kepala yang menandai
dibuatnya keputusan-keputusan penting dalam hidup (ini semacam anekdot
dari dunia pemrograman galge, jadi engga usah terlalu dipikirin). Nasib
membawanya ke Perguruan Hatagaya yang elit di Tokyo. Tapi bukannya ke
asrama lelaki, satu dan lain hal membuatnya tinggal di bawah satu atap
bersama lima gadis cantik.
Diangkat dari seri ranobe komedi romantis karya Takei Touka, aku
pernah mencari tahu tentang seri ini sebelumnya, dan… sejujurnya, selain
idenya, aku enggak merasa ada banyak hal menonjol tentangnya. Tapi
mungkin perkembangan ke sananya lumayan. Kayak yang bisa dibayangkan
dari studionya, ini anime yang agak condong ke
fanservice, walau ini jenis seri
fanservice yang agak beda dibandingkan seri
fanservice mereka yang biasa.
-
Captain Earth (BONES)
Pada senja sebelum liburan musim panas, Manatsu Daichi melihat
pelangi bundar misterius mengapung di atas langit, dan ia datang kembali
ke Tanegashima karena didorong suatu firasat mencemaskan. Di sana, ia
berhadapan dengan misteri kecelakaan yang menewaskan ayahnya dan
kenangannya akan anak-anak lelaki dan perempuan misterius yang pernah
dijumpainya sewaktu kecil. Suatu insiden terjadi, yang membuat Daichi
menjumpai robot bernama Earth Engine, yang bertanya padanya apakah
dirinya sang Kapten…
Ini proyek anime mecha baru dari staf yang sebelumnya menangani
Star Driver. Aku ingin menyinggung soal stafnya, soal premis ceritanya yang masih belum jelas, dan perkataan mereka kalau dibandingkan
Star Driver,
ini akan menjadi seri anime mecha yang lebih tradisional. Tapi
sudahlah. Lebih baik lihat saja desain mecha dan karakternya. Itu bisa
cukup menjelaskan banyak hal.
-
Date A Live II (AIC PLUS+)
Kelanjutan pengalaman-pengalaman Itsuka Shidou yang harus bisa
‘berhubungan baik’ dengan para Seirei–sosok-sosok berupa gadis yang
muncul dari dimensi lain–demi menyelamatkan dunia.
Damn, gimana aku bisa sempat lupa soal yang satu ini? Masih
diangkat dari seri ranobe karya Tachibana Koushi, ini seri komedi yang
sempat lumayan menarik perhatian dengan
season pertamanya.
Ceritanya sejauh ini kelihatannya masih akan setia mengikuti jalan
cerita di novel-novelnya, dengan kemunculan karakter para Seirei kembar
yang desainnya sangat mencolok itu. Namun nampaknya karakter Tokisaki
Kurumi juga akan muncul lagi? Sial, dari reaksiku kelihatannya ketahuan
kalau aku sudah terlanjur jadi penggemar.
-
Ishuukan Friends (Brain’s Base)
Berkisah tentang seorang anak lelaki bernama Hase Yuuki yang mencoba
mendekati Amamiya Kaori, gadis yang duduk di sebelahnya di kelas, yang
seakan selalu sendirian dan tak punya teman. Namun ingatan Kaori tentang
teman-temannya secara mengejutkan ternyata akan selalu hilang setiap
satu minggu. Walau begitu, Yuuki bersikeras untuk mengenalnya lebih
lanjut, sekalipun proses yang sama harus diulanginya pada awal setiap
minggu.
Diangkat dari manga karya Matcha Hazuki yang diserialisasikan di
Monthly Gangan Joker, melihat sumber adaptasinya, aspek ceritanya
mungkin lumayan kuat. Selebihnya, meski ditangani nama-nama staf yang
relatif baru, kelihatannya dari segi kualitas seri ini takkan buruk.
-
Black Bullet (Kinema Citrus)
Berlatar di tahun 2031, di masa ketika umat manusia melawan dan
hampir dimusnahkan oleh ras virus parasit bernama Gastrea, di kota Tokyo
yang telah menjadi satu dari sekian sedikit tempat perlindungan yang
masih tersisa, seorang remaja SMA bernama Satomi Rentaro memiliki sebuah
kemampuan istimewa yang memberinya keunggulan di atas manusia lain.
Bersama rekannya, gadis 10 tahun bernama Aihara Enju, ia menjalankan
misi-misi berbahaya dari Endo Civil Security Company dalam
memperjuangkan nasib umat manusia untuk bertahan hidup.
Diangkat dari seri novel karya Kanzaki Shiden, pengumuman seri ini
cukup menarik perhatian dengan desain karakternya yang mencolok dan
key visual-nya
yang benar-benar wah. Belum banyak yang aku tahu tentang ceritanya.
Lalu aku juga belum pernah memperhatikan anime-anime keluaran studio
Kinema Citrus sebelumnya. Tapi aku punya perasaan bahwa sekalipun
sepintas seri ini terdengar seperti tipikal anime yang diadaptasi dari
ranobe, hasil akhirnya mungkin bakal benar-benar keren. Secara
mengejutkan, Kojima Masayuki yang dahulu menangani
Abenobashi Magical Shopping Arcade dan
Piano no Mori yang akan jadi sutradaranya. (Hoh, fripSide bakal membawakan openingnya?)
-
Abarenbou Rikishi!! Matsutaro (Toei Animation)
Sakaguchi Matsutaro adalah seorang pria besar dengan tenaga yang jauh
melebihi rata-rata orang. Namun ia tak memiliki dorongan apapun untuk
bercita-cita atau bekerja keras. Memasuki dunia gulat sumo dan tampil
sebagai lawan yang sulit terkalahkan, Matsutaro harus menghadapi
kenyataan kepribadian bebasnya sendiri yang ternyata justru menjadi
kelemahannya yang terbesar.
Diangkat dari manga
Notari Matsutaro karya Tetsuya Chiba (pengarang
Ashita no Joe)
yang diserialisasikan dari tahun 70 sampai 90an, seri yang jelas-jelas
udah panjang ini pernah meraih penghargaan dan beberapa kali sempat
diangkat menjadi OVA pada dekade 90an. Kalian yang menyukai seri-seri
olahraga zaman dulu mungkin bakal tertarik dengan seri ini. Berhubung
aku kebanyakan bermalas-malasan belakangan, mungkin ini sesuatu yang
mesti coba kuperhatikan juga.
-
No Game, No Life (Madhouse)
Kakak beradik Sora (cowok) dan Shiro (cewek) merupakan pasangan
gamer legendaris yang dikenal tak terkalahkan dalam berbagai
urban legend
yang berkisah tentang mereka. Namun pada kenyataannya, mereka berdua
adalah sepasang NEET yang hidup dengan hanya mengandalkan satu sama
lain, dan sama-sama berpendapat kalau kehidupan nyata pada dasarnya
sebuah
kusoge (game sampah) raksasa. Suatu ketika, sesosok dewa
misterius mendatangkan mereka ke sebuah dunia lain. Lalu di dunia ajaib
ini, semua kekerasan dan peperangan telah dihapuskan, dan segala konflik
yang akan memutuskan kelangsungan hidup umat manusia akan ditentukan
oleh permainan-permainan semata.
Lagi-lagi satu judul baru yang aku lupakan. Diangkat dari seri LN
karya Kamiya Yuu (beliau sebelumnya lebih dikenal sebagai ilustrator,
seperti di
Itsuka Tenma no Kuro Usagi), ini salah satu seri baru yang tampilan visualnya kelihatannya bakal ramai oleh warna. Kalau kalian tak berkeberatan dengan
fanservice,
dan menyukai cerita-cerita berlatar dunia fantastis yang tak terlalu
berat, mungkin kalian bakal tertarik dengan seri satu ini. Aku masih
belum tahu terlalu banyak tentang ceritanya sih. Tapi sejauh yang aku
tahu, itu jenis cerita yang lumayan bikin aku “Hmmmmmmmm.” panjang.
-
Knights of Sidonia (POLYGON PICTURES)
Berlatar jauh di masa depan, ketika manusia telah kehilangan planet
asal mereka karena ancaman makhluk asing yang disebut Gauna, mereka
mengarungi antariksa berbekal kecanggihan teknologi rekayasa genetik
(manusia-manusia di zaman ini bisa berfotosintesis) dan perlindungan
robot-robot raksasa Morito (Guardian) yang mereka kemudikan. Seorang
pemuda misterius ‘alami’ bernama Tanikaze Nagate ditemukan suatu hari,
dan ternyata dirinya bahkan tak mengetahui kalau selama ini ia berada di
atas kapal ruang angkasa Sidonia. Serangkaian hal terjadi, yang
membawanya berhadapan dengan berbagai persaingan dan tekanan sebagai
seorang pengemudi Morito.
Diangkat dari manga sains fiksi Tsutomu Nihei (pengarangnya
Blame!
bo!), ini seri baru yang visualnya hampir sudah bisa dipastikan bakal
keren. Studionya jarang terdengar, karena mereka lebih banyak menangani
proyek-proyek animasi untuk film-film layar lebar Hollywood. Lalu seri
ini dibuat sebagai semacam peringatan atas ulang tahun studionya yang
ketiga puluh. Dari segi cerita, ini bukan seri yang bakal gampang
kurekomendasikan mengingat premis dan latarnya lumayan ‘ajaib.’ Tapi ini
seri yang bisa keren, memukau, berat, bikin aneh, dan sekaligus
menyayat hati. Mungkin lebih cocok buat mereka yang menyukai hal-hal
avant garde.
-
Majin Bone (Toei Animation)
Majin, pencipta alam semesta, telah terlahir kembali di zaman modern.
Ryuujin Shougo, seorang anak SMA biasa, harus berubah menjadi Bone
Fighter Dragonbone melalui kekuatan Bone Card demi melindungi Bumi.
Bersama rekan-rekan seperjuangannya yang tergabung dalam White Bone,
mereka harus berhadapan dengan Dark Bone yang muncul dari kegelapan dan
bermaksud menghancurkan dunia. Namun musuh mereka yang sesungguhnya bisa
jadi adalah diri mereka sendiri.
Ini seri aksi baru yang diprakarsai bersama oleh Toei dan Bandai,
berdasarkan waralaba proyek permainan kartu digital mereka yang
diumumkan pada Desember lalu. Konsep aslinya dibuat oleh Bandai, walau
staf dari Toei yang akan membuat cerita orisinilnya. Desain karakternya
akan dibuat oleh Murata Yuusuke yang sebelumnya dikenal sebagai
ilustrator
Eyeshield 21 dan
One-Punch Man. Selebihnya tentangnya, aku masih belum tahu banyak. Kurasa ini seri yang bakal cukup lumayan.
-
M3 – Sono Kuroki no Hagane (Satelight)
Pada masa depan yang tak terlampau jauh, suatu bencana kegelapan yang
tak diketahui asal muasalnya menimpa sebagian kota Tokyo. Wilayah yang
terkena dampak bencana tersebut akan menelan roh manusia dan dikenal
sebagai avidya zone. Dari dalam zona tersebut bermunculan Imashime,
makhluk-makhluk yang menjadi perwujudan keputusasaan dan kekacauan umat
manusia. Delapan remaja lelaki dan perempuan terikat takdirnya di masa
lalu, untuk berhadapan dengan Imashime sekaligus menemukan harapan di
avidya zone.
Proyek anime orisinil yang dikembangkan oleh Sato Junichi yang pernah terlibat dalam animasi
Aria dan
Sailormoon, penulis skenario Okada Mari yang menangani
Nagi no Asukara dan
AnoHana, serta Kawamori Shoji yang menjadi pencetus
Macross.
Tema sains fiksi yang diangkatnya kemungkinan bakal agak abstrak, jadi
aku tak tahu apa aku bakal menyukainya apa enggak. Tapi latar
futuristisnya nampaknya telah menjanjikan kehadiran mecha. Di samping
itu, melihat staf di baliknya, nuansa drama antar karakternya
kemungkinan besar bakal kuat.
-
Soul Eater Not! (BONES)
Mengisahkan keseharian Harudori Tsugumi, seorang gadis remaja 14
tahun yang jatuh cinta pada cinta, di Death Meister and Weapon Academy,
di mana ia diperebutkan sebagai partner pengembangan senjata oleh dua
siswi lain: Anya Hepburn yang
tsundere dan Tatane Meme yang agak pelupa.
Diangkat dari manga berjudul sama karya Ohkubo Atsushi, ini merupakan
spin off dari karya terdahulunya,
Soul Eater
(yang sudah tamat dan sebelumnya juga dianimasikan oleh BONES), dan
berbagi latar dan sejumlah karakter yang sama namun dengan nuansa cerita
yang lumayan berbeda. Aku belum pernah mengikuti seri
Soul Eater sebelumnya, dan sejauh yang aku tahu adalah gaya visualnya lumayan khas.
Man, bisa-bisanya aku lupa tentang seri satu ini.
-
Akuma no Riddle (Diomedea)
Perguruan Myoujou, sebuah sekolah swasta berasrama elit yang khusus
untuk perempuan, memiliki kelas Kurogumi yang dihadiri 12 orang siswi.
Namun kenyataannya, 11 siswi di kelas tersebut sebenarnya adalah
pembunuh bayaran, dan kesemuanya bersaing untuk membunuh teman sekelas
yang menjadi target mereka: Ichinose Haru. Seorang murid pindahan
bernama Azuma Tokaku juga masuk ke kelas tersebut untuk tujuan yang
sama. Tapi sesudah dihadapkan pada kebaikan hati Haru, Tokaku balik
bersumpah untuk melindunginya.
Diangkat dari manga karya Yun Kouga dan Sunao Minakata, ini seri aksi
yang kelihatannya bisa disukai oleh para penyuka genre cewek dan
senjata. Kelihatannya adegan-adegan aksinya bakal terpapar secara baik.
Manganya baru keluar tahun lalu, dan nampaknya masih berlanjut, jadi
sejujurnya aku tak ada bayangan soal bakal sejauh mana cakupan
ceritanya. Sori, kusangka ini baru keluar pas musim panas. Ternyata aku
salah.
-
Selector Infected Wixoss (J.C. Staff)
Di dalam permainan kartu Wixoss (baca: wikros), yang tengah populer
di kalangan remaja, terdapat jenis-jenis kartu tertentu yang disebut
Kartu Rulig yang mengandung sosok-sosok perempuan dengan roh mereka
sendiri. Ada gadis-gadis istimewa yang disebut Selector yang dapat
mendengar suara Kartu-kartu Rulig, dan mereka bersaing dalam
pertarungan-pertarungan kartu di dimensi lain yang tak dapat diakses
oleh manusia biasa. Kominato Ruuko mendapati diri sebagai Selector saat
ia menemukan Kartu Rulig-nya yang kemudian dinamai Tama. Ia kemudian
terlempar ke dalam pusaran harapan, keinginan, dan ketamakan di antara
para Selector, dan mengetahui bagaimana Selector yang berhasil
menaklukkan para Selector lainnya akan bisa mendapat keinginannya
dikabulkan.
Ini seri orisinil baru yang memiliki Satou Tatsuya sebagai sutradara
dan Okada Mari sebagai penulis naskah, sehingga dari segi teknis ada
kemungkinan besar hasilnya bakal menarik. Seri ini sendiri kelihatannya
dibuat untuk mempromosikan permainan kartu baru Wixoss yang dikembangkan
Takara Tomy, tapi lebih banyak soal itu aku belum tahu. Desain
karakternya yang dibuat oleh Sakai Kyuta menurutku akan cukup menarik
bagi sebagian orang.
-
Atelier Escha & Logy: Alchemists of the Dusk Sky (Studio Gokumi)
Dunia berada di ambang kehancuran karena akan datangnya senja yang
disebut Dusk End. Dua pribadi bertemu di Departemen Pengembangan Tanah
Perbatasan Barat untuk menggali rahasia-rahasia teknologi alkimia dari
masa lampau: Escha Malier, seorang gadis 15 tahun, berasal dari garis
keturunan sebuah keluarga alkemis ternama; serta Logix “Logy” Fiscario,
seorang alkemis pendatang dari Central yang telah ditugaskan ke
Departemen Pengembangan untuk membantu Escha. Menggunakan kemampuan
masing-masing untuk membantu kehidupan penduduk setempat, keduanya juga
berupaya menemukan cara untuk mencegah datangnya Dusk End.
Diangkat dari RPG yang belum lama ini dirilis buatan Gust, ini menjadi anime pertama yang diangkat dari lini panjang game
Atelier
mereka. Secara visual, animenya sepertinya akan konsisten dengan desain
karakter menarik dari gamenya. Melihat jumlah karakternya, ceritanya
sepertinya akan jadi agak padat. Mungkin ini bisa jadi seri fantasi yang
menarik bagi mereka yang belum mengenal seri
Atelier sebelumnya.
—
Season baru
Fairy Tail dari manga populer buatan Hiro Mashima juga akan mulai tayang. Ada sedikit perubahan pada desain karakternya.
Dikabarkan juga kalau
Kindaichi no Shounen no Jikenbou R,
anime baru dari seri Detektif Kindaichi, akan mulai tayang. Wow, aku
ingat kalau dulu aku sering mengikuti animenya di TV. Sudah berapa lama
ya?
Satu yang agak ketinggalan adalah
Marvel Disk Wars: The Avengers,
keluaran Toei Animation, yang untuk suatu alasan, bercerita tentang
bagaimana para superhero yang tergabung dalam kelompok Avengers
terkurung wujudnya dalam bentuk disk dan digunakan kekuatannya oleh
sekelompok anak muda yang untuk sementara dapat membebaskan mereka. Loki
kembali menjadi tokoh antagonisnya btw.
Sebagai tambahan, adaptasi anime dari dua game sosial buatan Konami yang melibatkan koleksi kartu dan monster,
Dragon Collection dan
Oreca Battle, juga akan ditayangkan. Tentang keduanya aku belum tahu banyak. Episode baru dari pengemasan ulang anime
Dragon Ball klasik,
Dragon Ball Z Kai, juga akan keluar. Tepatnya, bab cerita panjang yang mengetengahkan konflik dengan Buu. Lalu seri terbaru
Yu-Gi-Oh!, yakni
Yu-Gi-Oh! Arc-V,
yang akan mengetengahkan tema ‘Entertainment Duelist’ dan ‘Action
Duel’, dan kembali berlatar di suatu lingkungan sekolahan duel, juga
akan tayang pada bulan April ini (untuk suatu alasan seri baru ini
membuatku tertarik menonton). Tambahan lagi, adaptasi animasi dari game
3DS keluaran Sega,
Hero Bank, tentang seorang anak SD yang suatu hari ketiban hutang gede dan berpartisipasi dalam sebuah
cyber sport bertema kepahlawanan untuk membayarnya, juga akan dibuat.
Dari segi anime pendek, ada
Keroro,
Wasimo,
Nandaka Velonica, dengan
Keroro, bagi yang penasaran, tak lain adalah sersan kodok yang sangat populer itu, yang kini tampil lagi dalam versi anime pendek.
Mangaka-san to Assistan-san to yang diangkat dari seri manga keluaran Hiroyuki (
Doujin Work)
juga akan diangkat seri animasi pendeknya. Ini cerita agak komedi (tapi
enggak romantis) yang mengetengahkan hubungan seorang mangaka cowok
dengan asistennya yang cewek.
Masih belum(?) ada kelanjutan kabar soal proyek
Magica Wars yang diusung Gainax. Masih belum ada kabar juga tentang
Sabagebu! Untuk proyek
Sailor Moon baru kayaknya baru akan keluar musim panas nanti.
Dari segi film layar lebar, salah satu yang menonjol sejauh ini adalah
Tamako Love Story
yang akan menjadi sekuel seri TV-nya dan konon akan menuntaskan
romantika antara Tamako dan Mochizou. Lalu kabarnya akan tayang juga
movie kedua dari empat
Hakuouki yang akan menampilkan jalan cerita baru,
Hakuoki Dai-nishou Shikon Soukyuu.
Film layar lebar dari seri kombinasi
fashion,
ice-skating, dan nyanyi,
Pretty Rhythm All Star Selection: Prism Show * Best Ten, yang menjadi bagian proyek baru
Pretty Rhythm All Star Project, juga akan muncul di musim ini. Di dalamnya, para
heroine dari seri-seri Pretty Rhythm yang telah lalu kudengar akan muncul bersama, dan tentu saja dengan kemunculan karakter baru.
Film-film dari proyek Anime Mirai yang terkini juga akan muncul di musim ini. Dua yang paling menarik buatku adalah drama
Harmonie dan
suspense Kuro no Su – Chronus yang sama-sama bernuansa supernatural.
Ada film layar lebar
Moeretsu Pirates juga. Lalu satu yang kelihatannya banyak ditunggu adalah drama persahabatan pasca kehancuran
Giovanni no Shima yang diinspirasi kisah nyata.
Dari segi OAV… kelihatannya yang menonjol baru kabar soal
Little Witch Academia 2?
Ah, sori. Dua kabar terpenting. Musim tayang kedua
Love Live! School Idol Project juga akan tayang dan anime pendek
Puchim@s! akan kembali berlanjut!
(Dari Berbagai Sumber)