Kota Hantu Di Negara Japanese
Pada hari ini saya mau Update ini aja Deh...
Kota Hantu biasanya sangat menyeramkan karena
sesuai denga namnya kota hantu yang selalu identik dengan hantu dan
cerita yang mengerikan nah berikut ini ada beberapa kota hantu paling
merngerikan yang ada di Jepang mau tahu kota apa aja itu simak 5 Kota
Hantu Paling Mengerikan di Jepang berikut ini.
Sport World Theme Park
The Toyo Bowling Alley
The Bowl Kanagawa Toyo adalah salah satu dari beberapa gang yang
dibangun pada tahun 1980-an. Pada tahun 1928 seorang pria bernama Yokoi
datang ke Tokyo saat berussia 15 tahun. Lalu ia menjadi manajer tempat
bowling pada tahun 1957 serta beberapa toko lainnya.
Pada tahun 1958, ia ditembak oleh seorang gangster Yakuza karena hutang senilai 20 juta yen tapi dia selamat. Pada tahun 1987, ia membangun Boru Toyo dari 108 jalur, dan merupakan tempat bowling terbesar kedua di Jepang. Pada tahun 1991, ia membeli Empire State Building di New York. Perusahaan yang dipegang Yokoi itu bangkrut pada tahun 1999. Semenjak kebangkrutannya,tempat itu kosong.
Akasaka Love Hotel
Love Hotel adalah sebuah motel pinggir jalan, yang diperuntukkan sebagai
tempat bagi orang untuk pergi ketika mereka tidak memiliki tempat
pribadi mereka sendiri. Kamar bisa disewa per jam ( “istirahat”) atau
untuk sepanjang malam ( “menginap”). The Akasaka Love Hotel terletak di
ujung kompleks love hotel di sebuah jalan raya yang tenang di barat
Tokyo, namun lalu lintas di jalan raya tersebut sepi. Hotel itu dibangun
11 tahun yang lalu, dan ditutup setelah 3 tahun sejak pertama kali
dibuka. Love hotel ini terkenal karena warna kamar yang mencolok
sehingga dapat membangun “fantasi”pengunjungnya.
Matsuo Ghost Town
Kota ini dikenal sebagai “surga di atas awan” dengan apartemen mewah dengan dikelilingi aliran kabut. Sebuah apartemen raksasa terlihat seperti tebing granit di lereng bukit. Namun kini tempat itu hanya berupa sisa reruntuhan yang mengerikan di antara kabut.
Tambang Matsuo di utara Jepang dibuka pada tahun 1914 dan ditutup pada
tahun 1969. Pada masa kejayaannya tambang ini merupakan tambang terbesar
untuk sulfur di kawasan timur dunia. Tambang ini memiliki 4.000 tenaga
kerja dan populasi pemukiman lebih dari 15.000 orang, semuanya
ditampung di sebuah kota di pegunungan Hachimantai Park.
Kota ini dikenal sebagai “surga di atas awan” dengan apartemen mewah dengan dikelilingi aliran kabut. Sebuah apartemen raksasa terlihat seperti tebing granit di lereng bukit. Namun kini tempat itu hanya berupa sisa reruntuhan yang mengerikan di antara kabut.
Fuchu US Air Force Base
Kini parabola kembar masih terlihat dari luar, meskipun sekarang setengahnya dimakan oleh waktu, berwarna merah berkarat dan berlubang. Jalan-jalan dipenuhi dengan gulma dan pohon yang menyeruak melalui celah-celah, bangunan barak yang berkilau dengan air terjun, jendela dan pintu yang bisa dilihat dari kegelapan.
Hehe Semoga Bagi kalian yang penasaran mungkin bisa mencoba ke sana hehe...
Good Luck buat para pemberani...!!
Funchu US Air Force Base merupakan peninggalan pangkalan Angkatan Udara
AS di Fuchu sebagai kenang-kenangan saat Jepang dan Amerika melakukan
perang dan kemudian damai. Tempat ini dibangun tak lama setelah Perang
Dunia II dalam kerjasama dengan Japan Self-Defense Force Base dan
ditinggalkan pada tahun 1980-an.
Kini parabola kembar masih terlihat dari luar, meskipun sekarang setengahnya dimakan oleh waktu, berwarna merah berkarat dan berlubang. Jalan-jalan dipenuhi dengan gulma dan pohon yang menyeruak melalui celah-celah, bangunan barak yang berkilau dengan air terjun, jendela dan pintu yang bisa dilihat dari kegelapan.
Hehe Semoga Bagi kalian yang penasaran mungkin bisa mencoba ke sana hehe...
Good Luck buat para pemberani...!!