Jakarta -Perum Lembaga
Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
menyatakan jatah slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, segera
dikurangi. "Mulai 27 Oktober mendatang,"ujar Direktur Keselamatan dan Standar
LPPNPI, Wisnu Darjono, saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, sebelumnya penerbangan darurat atau yang bersifat "unexpected",
memiliki jatah slot 20 persen dari total penerbangan per hari. Sedangkan 80 persen slot penerbangan sudah digunakan
untuk penerbangan komersial berjadwal serta penerbangan dengan pesawat
sewaan.
Namun, dengan kepadatan
Bandara Soekarno-Hatta saat ini, kata dia, jatah slot untuk penerbangan darurat pun
dikurangi.
"Karena sekarang yang untuk penerbangan
komersial berjadwal serta yang memakai pesawat sewaan total 90 persen dari total slot," ucapnya. Meski demikian, Wisnu
menyebut angka 10 persen untuk slot penerbangan darurat masih dalam batas toleransi.
Wisnu menjelaskan, sebenarnya Bandara Soekarno-Hatta masih mampu menampung
75-76 pergerakan pesawat dalam satu jam.
Namun, ia menuturkan, slot untuk lima penerbangan tidak boleh diberikan untuk penerbangan komersial berjadwal maupun
penerbangan dengan pesawat sewaan, karena dialokasikan untuk penerbanganyang bersifat darurat. Ia menyatakan, slot
penerbangan darurat biasanya
dimanfaatkan oleh pesawat yang
mengalami kesulitan saat terbang dan harus kembali ke bandara asal atau "return
to base".
Ia menjelaskan, slot time penerbangan di
Bandara Soekarno-Hatta harus segera dirapikan karena pertumbuhan penerbangan domestik dan asing yang
semakin tinggi. Saat ini, kata dia, tercatat ada 1.215 penerbangan, termasuk kedatangan dan keberangkatan dalam satu
hari di bandara itu. Wisnu menuturkan, sesungguhnya ada waktu-waktu yang masih
sepi dan bisa dimanfaatkan maskapai.
"Misalnya, jam 22.00-23.00 hanya ada 50 pesawat dalam satu jam," ujar Wisnu.
Namun waktu tersebut dinilainya bukan "golden time" bagi maskapai. Kebanyakan
penumpang, ia melanjutkan, memilih untuk
terbang pada pukul 07.00 - 09.00.