1.Bigfoot
Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara
sejak abad 19-an.Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400
kg.Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan
legenda yang beredar di Amerika Utara.Bigfoot kadang diciri2kan sangat
besar, dengan bulu2 menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk
ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama2 yang berbeda, seperti
Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.
2.Yeti
Yeti
yang disebut sebagai Manusia Salju Liar telah menjadi legenda di daerah
Himalaya.Dari dahulu sampai sekarang banyak cerita orang yang hilang
di daerah pegunungan Himalaya, dipercaya mereka telah diculik oleh
Yeti.Foto diatas diambil tahun 1925, N. A. Tombazzi melaporkan telah
melihat hewan besar mirip manusia 300 yard dari Sikkim.Walaupun banyak
yang telah melapor melihat yeti, tidak ada bukti yang menunjukan dia
ada.Daerah tempat terlihatnya yeti sangat curam dan landai sehingga
sulit diadakan investigasi.
3.Pegasus
4.Dragon
Dragon atau naga adalah hewan dengan ukuran yang sangat menakjubkan.Mereka berbentuk reptil dan terkadang memiliki beberapa kepala dan dapat menghembuskan nafas api.Naga dipercaya dapat ditaklukan lewat musik.Naga juga disebut2 sebagai dewa oleh beberapa suku.
5.Harpies
Harpy, di mitologi Yunani diceritakan bahwa harpy adalah hewan bersayap yang memiliki tubuh seperti burung elang dan memiliki kepala wanita.Legenda menceritakan bahwa harpy suka mencuri tubuh orang mati, menyebarkan bau busuk dan meracuni makanan di desa2 yang dilewatinya.
6. Griffin
Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa.Disebut sebagai burung terbesar dan menjadi hewan yang sangat sakral untuk dewa Apollo dan griffin juga merupakan hewan penjaga matahari. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM)
7.Dracula
Dracula adalah tokoh yang dipopulerkan oleh Bram Stoker.Dracula adalah vampir yang suka menggoda dan menghisap darah gadis muda yang menarik.Count Dracula lahir di abad ke 15-an di Rumania.Kastil Dracula terletak di Bucharest utara di pegunungan Carpathian.
8.Werewolves
Werewolves pada dasarnya adalah seorang manusia yang memiliki kemampuan untuk “berubah wujud” ke bentuk hewan, terutama kebentuk serigala.Werewolves bisa berubah berdasarkan keinginan sendiri atau dorongan dari luar seperti halnya bulan purnama.Orang dapat menjadi werewolves akibat gigitan dari werewolves atau turunan dari lahir (anak dari werewolves)Werewolves memiliki regenerasi yang sangat hebat, sehingga mereka tidak menjadi tua, tapi ini tidak membuat mereka abadi.Menusuk jantung atau otaknya dapat membunuh mereka.
9.Loch Ness
Loch Ness legenda yang berasal dari scotlandia.Dilaporkan bahwa lochness adalah hewan dari jaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan meteor dan masih hidup hingga kini.Ditemukan di scotland tahun 1930,Lochness diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat gelap.Beberapa orang percaya kalau lochness adalah plesiosaurus,walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang adanya lochness atau tidak.
10. Scylla
Scylla menurut legenda Yunani, adalah seekor makhluk yang memiliki 6 kepala dan 12 kaki.Scylla dipercaya bahwa tadinya dia adalah seorang penyihir air yang kemudian dirubah menjadi monster oleh Circe.Setelah diubah menjadi monster, dia menghabiskan hidupnya untuk membalas dendam kepada pelaut yang lewat di laut.
11.Unicorn
Unicorn adalah seekor kuda putih yang memiliki tanduk dikepalanya. Unicorn sangat maskulin tetapi juga sangat feminim. Unicorn juga menjadi simbol kesucian dan hubungan spiritual. Unicorn memiliki tubuh yang besar, lebih besar dari ukuran kuda biasa. Unicorn adalah satu-satunya makhluk legenda yang tidak menakuti manusia, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang halus. Diceritakan sangat tidak mungkin untuk menangkap unicorn. Tanduknya dikatakan dapat menetralkan racun. Unicorn pertama kali diketahui ketika masa peradaban lembah Indus (3300-1700SM).
12.Troll
Troll berasal dari legenda scandinavia yang menyebutkan bahwa troll adalah roh yang hidup dalam goa didalam pegunungan.Saat malam tiba mereka akan keluar untuk menculik wanita dan anak2.Ada dua macam troll, Giant yang berukuran raksasa dan dwarf yang berukuran kecil.
13. Phoenix
Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang diangkasa. Phoenix disebut berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix diyakini bisa menyembuhkan luka.
14. Cerberus
Berdasarkan mitos Yunani, Cerberus adalah anjing raksasa berkepala 3 yang menjaga pintu masuk ke Hades.Cerberus adalah anak dari Typhon dan Echidna.Dalam legenda Yunani disebutkan bahwa Orpheus, Aeneas dan Odysseus mampu melewati Cerberus dan masuk ke dunia bawah atau Hades.
15. Naga / Nagini
umumnya orang indonesia mengenal yang disebut Naga adalah Dragon. Namun Naga sendiri sebenarnya adalah mahluk mitologis yang berbeda dengan Dragon. Naga muncul pada kebudayaan Hindu dan Budha, kemungkinan berasal dari daerah India dan sekitarnya. Naga adalah mahluk setengah ular, setengah manusia, terkadang digambarkan sebagai ular raksasa. Yang laki-laki disebut Naga, sedangkan versi perempuannya disebut Nagini. Naga sering dianggap sebagai entitas yang bersifat jahat, namun tidak jarang juga dianggap sebagai penjaga sungai atau danau
16. Ghoul
Ghoul adalah monster dari Arab kuno, konon monster ini juga tertulis di dalam Quran (gak tau, gak pernah baca soalnya). Pada awalnya Ghoul dianggap sebagai Jinn, namun seiring dengan berlalunya waktu, Ghoul lebih sering digambarkan sebagai sejenis zombi atau vampir. Ghoul adalah mahluk yang tinggal di padang gurun dan memangsa pengelana selain itu Ghoul juga sering merusak makam dan memangsa mayat.
17. Kirin
Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah naga setengah kuda, pada awalnya berasal dari mitologi China namun tersebar ke seluruh asia timur. Hewan nyata yang dianggap ‘mendekati’ kirin adalah jerapah (bingung kan? >.<), konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin. Dalam mitologi China, kirin adalah hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin bisa menjadi hewan yang buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin hanya muncul di tempat2 yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan bijaksana.
18. Kraken
Kraken adalah raksasa bawah laut yang sering digambarkan sebagai cumi2 atau gurita raksasa yang suka menyerang kapal. Mitologi Kraken awalnya beredar dari daerah Nowergia dan Islandia. Kemungkinan awal dari mitologi kraken berawal dari nelayan yang melihat cumi2 atau gurita raksasa sungguhan. Zaman sekarang telah ditemukan beberapa mahluk yang bisa dikategorikan sebagai ‘Kraken’ antara lain:
– Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
– Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.
19. Garuda
(ini gambar garuda waktu masi bayi kali ya? >.<)
Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing (seperti waktu sun go kong lahir di film >.<) sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.
Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu.
Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.
20. Echidna
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus. berikut ini adalah beberapa anak echidna yang terkenal dalam mitologi yunani:
1. Nemean Lion
2. Ladon
3. Chimera
4. Sphinx
5. Lernaean Hydra
6. Cerberus
7. Orthrus
8. Agathyrsus
9. Gelonus
10. Scytha/Scylla
Tragisnya hampir semua anak-anak echidnya terbunuh oleh para pahlawan yunani……
Btw nama echidna sekarang juga digunakan untuk menyebut hewan sejenis landak yang hermaphrodit.
21. Tengu
Tengu (天狗, Tengu?) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.
Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan “hana ga takai” (hidungnya tinggi).
Asal-usul
Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.
Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti “Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang.”
22. Minotaur
Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete. Didesain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.
23. Cyclops
Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.
24. Mermaid
Mermaid (atau Merman untuk laki-laki) telah dibicarakan sejak 5000 SM. Bahkan Christopher Columbus mengatakan pernah melihatnya dalam perjalanannya. Dalam cerita dongeng Inggris mereka dianggap sebagai peringatan akan kutukan atau kejahatan.
25. Gorgon
Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu. Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale). Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.
26. Banshee
Banshee berasal dari mitologi Irlandia dan biasanya dikenal sebagai roh wanita. Mereka dianggap sebagai malaikat kematian dan diyakini berasal dari dunia lain. Mereka biasanya dikenal sebagai bagian dari penyembahan berhala agama Celtic kuno dimana mereka adalah bawahan Tuhan. Roh, atau nenek moyang. Di Inggris mereka dikenal sebagai peri. Berdasarkan legenda, banshee akan berkeluyuran diluar rumah sambil meraung-raung jika seseorang didalam rumah itu akan meninggal.
27. Giant
Giant atau raksasa digambarkan sebagai monster yang mempunyai kekuatan luar biasa dan ukuran lebih besar dari manusia. Mereka muncul di Alkitab (dalam cerita Raja David dan Goliath). Dalam mitologi mereka seringkali digambarkan mempunyai konflik dengan dewa-dewa dan biasanya dihubung-hubungkan dengan kekacauan dan alam bebas. Mereka muncul sama awalnya dengan kebudayaan Yunani kuno dimana mereka dikenal dengan nama gigantes, makhluk yang lahir dari Gaia yang dibuahi dengan darah Uranus ketika dia dikebiri.
28. Argus Panoptes
Merupakan sosok laki-laki yang mempunyai mata banyak. Pada awalnya dikatakan ia mempunyai 4 mata, tapi kemudian dikatakan mempunyai ratusan mata. Ia banyak diceritakan dan muncul dalam banyak cerita petualangan. Dia membunuh banteng yang mempora-porandakan Arcadia. Dia membunuh Satyr karena mencuri sapi. Dia membunuh Echidna. Dia membalas dendam kematian Apis. Argus dibunuh oleh Hermes, ketika ia menjaga Io untuk Hera. (@gambar yg bintik-bintik)
29. Chimaera
Dibiakkan oleh Typhoeus dan Echidna, Chimaera mempunyai 3 kepala, yaitu singa, kambing dan ular. Badannya juga merupakan campuran dengan badan bagian depan singa, tengah kambing, dan ular untuk ekornya. Dia mengeluarkan napas api. Dia mempora-porandakan Lycia, membunuh sapi dan membakarnya sampai ia dibunuh oleh Bellerophon.
30. Hecatoncheires
PhotobucketHecantoncheires berarti “seratus tangan”. Mereka besar sekali, mempunyai 50 kepala dan seratus tangan yang mempunyai kekuatan hebat. Ada 3 makhluk ini yaitu : Briareus yang juga dipanggil Aegaeon, Cottus, dan Gyges yang juga dipanggil Gyes. Mereka lahir dari Gaia dan Uranus. Karena hubungan mereka yang buruk dengan Uranus, maka mereka dipaksa Uranus untuk kembali lagi kedalam rahim Gaia.
Hal ini menyebabkan pemberontakan Gaia terhadap Uranus. Ketika Cronus mempunyai kekuatan ia memenjarakan mereka di Tartarus. Mereka dibebaskan oleh Zeus dan bertarung bersama Zeus melawan Titans. Mereka bisa melemparkan batu-batu yang sangat besar 100 kali lebih banyak daripada lawannya. Salah satu dari mereka Briareus menjadi penjaga Zeus.
31. Medusa
Medusa memulai hidup sebagai anak perempuan yang sangat menyenangkan sehingga membuat Athena cemburu. Kecantikan Medusa menarik perhatian Poseidon. Dia merayu Medusa, tetapi sayangnya dia melakukannya dikuil Athena. Hal ini membuat Athena sangat marah. Ia lalu merubah Medusa menjadi Gorgon. Karena Medusa sebenarnya adalah manusia maka ia tidak abadi. Dirasa hukuman belum cukup, Athena membantu Perseus untuk memburu dan membunuh Medusa.Ketika Perseus memotong kepalanya, Pegasus dan Chrysaor anak Medusa dengan Poseidon terkuak. Darah Medusa jatuh di padang pasir Lybian dan berubah menjadi ular. Nantinya salah satu dari ular tersebut membunuh Mopsus.
32. Sirens
Siren adalah wanita bersaudara yang memikat nelayan sampai mati. Lagu dari Siren sangat menarik dan tidak dapat ditolak, tetapi mereka ternyata menuju kekarang-karang yang akhirnya menghancurkan kapal mereka ketika mereka mencoba menggapai Siren.
33. Chrysaor
Chrysaor merupakan saudara dari Pegasus. Sedikit yang dapat diketahui dari Chrysaor tetapi kemudian ia dikenal sebagai prajurit yang berhati kuat dan gagah berani. Namanya berarti pedang emas. Dia berayahkan Geryon. Penampilannya tidak diketahui, tetapi berdasarkan cerita ia tidak terlihat sebagai pada umumnya. Dia kemungkinan sebesar raksasa.
34. Jenglot “Monster Kecil” yang Misterius
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot.
Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.
35. Kuntilanak
Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”. sebenarnya disamping kuntilanak itu kepercayaan orang melayu dan thailand kita dapat menemuinya dlm cerita2 rakyat yg ada di negara lain di dunia. misalnya: banshee di daratan eropa (kalo di inggris ada yang namanya Jenny Greenteeth (lucu juga namanya)). klo kita lihat ciri2nya, banshee dan kuntilanak sangat mirip:
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.
Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Penangkal : Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak.
Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
36. Leak
Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
37. Dryad/Peri Hutan
Dryad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Dryad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita. Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Dryad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum. Karakter Dryad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.
38. Elf
Elf adalah makhluk yang lahir dari mitologi Jerman. Elf biasanya berwujud manusia yang sangat kecil dan biasanya mempunyai tugas sebagai dewa kesuburan, biasanya dalam penggambarannya Elf adalah seorang pria muda atau wanita muda yang sangat cantik yang tinggal di hutan dan bawah tanah. Mereka digambarkan dengan keistimewaan yaitu hidup abadi dan kekuatan sihir.
39. Ogre
Ogre biasanya digambarkan sebagai raksasa, jahat dan seperti monster. Kita biasanya menemui cerita tentang Ogre di dongeng dan cerita rakyat. Jika dalam dunia seni Ogre digambarkan dengan kepala yang besar, berambut dan berjenggot panjang, rakus, dan mempunyai badan yang kuat. Dan dalam ceritanya juga mereka sering mengganggu manusia.
40. Samael
Samael adalah salah seorang dari 7 archangel dalam mitologi yang tersebar di daerah Palestina kuno. Samael diceritakan sebagai malaikat yang baik sekaligus jahat. Nama Samael berarti “Poison of God”. Terkadang Samael juga mendapat sebutan sebagai Angel of Death.
Samael merupakan penguasa dari surga tingkat ke 5 dan mengepalai 2 juta malaikat lainnya. Samael tinggal di surga tingkat ke 7. Samael disebutkan sebagai figur yang berkelahi dengan Yakub, selain itu juga sebagai figur yang menahan tangan Abraham waktu akan mengorbankan anaknya.
Pada mitologi di daerah Palestina kuno, sebelum Eve (Hawa), Adam memiliki istri lain yaitu Lilith. Karena perseteruannya dengan Adam, Lilith dibuang dari Taman Eden. Kemudian Lilith menjadi menjadi istri Samael dan melahirkan para pasukan setan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Samael adalah nama asli Lucifer sebelum dia jatuh ke bumi. Ular yang muncul di Taman Eden juga merupakan penjelmaan Samael, karena itu selain digambarkan sebagai malaikat, dia juga seringkali digambarkan sebagai ular bersayap.
41. Frankenstein
Frankenstein Monster dari Alam Mimpi
Sosok monster ini dihidupkan oleh Dr Victor Frankenstein. Seorang mahasiswa kedokteran yang melakukan eksperimen terlarang untuk membuktikan bahwa manusia bisa diciptakan dengan teknologi dan pemahaman mendalam akan ilmu kedokteran. Semua berawal dari keingintahuan, rasa penasaran, dan antusiasme masa muda akan ilmu pengetahuan. Terkejut melihat eksperimen profesornya, ia pun tergerak untuk menyempurnakan. Dr Victor Frankenstein pun terobsesi pada upaya untuk menciptakan sosok manusia sempurna. Ia pun menggunakan organ otak profesornya (yang baru saja meninggal), mengumpulkan potongan tubuh dari sejumlah jenazah yang masih baru, menjahit potongan-potongan itu dalam satu tubuh, dan menciptakan sesosok makhluk yang diyakininya akan menjadi manusia sempurna hasil rekayasa eksperimennya.
Setelah mengurung diri selama berhari bahkan berminggu-minggu mengerjakan eksperimen itu, Victor terkejut ketika makhluk eksperimennya yang dibangkitkan dengan energi listrik dari petir dan belut listrik itu ternyata menjadi sesosok makhluk buruk rupa, ia tak menyangka bahwa ia baru saja menciptakan “sesosok Iblis!”. Monster ini kemudian dikenal sebagai “FRANKENSTEIN”… walaupun itu penyebutan yang salah. Monster itu sebenarnya tanpa nama, tidak pernah diberi nama oleh penciptanya, dan menjadi makhluk asing yang mencari jati dirinya! Ia sebenarnya tidak tahu mengapa ia ada dan untuk apa ia diciptakan. Dalam pencariannya itu sang monster justru ia menjadi teror menakutkan sejumlah orang, terutama bagi penciptanya sendiri: dr Victor Frankenstein!
Frankenstein, merupakan cerita yang mungkin sudah akrab bagi kita. Kisah yang pernah populer dalam bentuk novel dan film sejak pertama kali dipublikasikan dalam sebuah buku terbitan 1818. Novel yang menggemparkan dan laku keras dipasaran hingga abad 20. Sebuah kisah yang berbau sains fiksi, menyentuh aspek kebudayaan, dan mengguncang emosi dalam bentuk horor. Begitu terkenalnya kisah tersebut, namun hanya sedikit yang tahu bahwa cerita berjudul “Frankenstein – The Modern Prometheus” karya Mary Shelley itu ternyata dilandasi pengalaman pribadi yang menyeramkan yang dipadu dengan studi literatur, imajinasi liar, dan impian seorang muda usia 19 tahun.
Dari Alam Mimpi
Kisah besar itu berawal dari pengalaman nyata Mary Wollstonecraft Godwin (Mari Shelley) pada suatu musim panas tahun 1816 di sebuah kastil di tepi Lake Geneva, Swiss. Kastil itu adalah kediaman seorang penyair ternama Lord Byron. Kala itu Mary (masih 19 tahun) dan kekasihnya penyair Inggris Percy Shelley berkunjung ke sana atas undangan Lord Byron.
Malam itu cuaca buruk dengan hujan lebat, petir dan badai mengganas di luar tembok bangunan batu yang sudah tua. Ketiga seniman tulis itu berkumpul di dekat perapian. Mereka berbincang santai dalam temaran kehangatan dan nyala api yang meliuk-liuk.
Cuaca buruk membuat mereka jenuh, karena tak bisa beraktivitas di luar. Maka pada suatu malam, Byron menantang kedua tamunya untuk menulis sebuah cerita mencekam, masing-masing satu tulisan. Ketiganya pun sepakat dan memulai kegiatan menulis mereka di sana untuk mengisi waktu.
Pada suatu malam dengan badai yang masih menderu di luar sana, Mary yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun akibat gangguan mimpi buruk. Ia kaget bukan kepalang manakala mendengar petir mendentum di luar sana. Keringat membanjir di tubuhnya. Mimpi buruk itu seolah nyata baginya, begitu hidup dan menakutkan.
Setelah bisa menguasai dirinya, Mary pun meraih kertas dan pena. Menjelang subuh hari itu ia jemarinya mulai menulis di bawah temaram lampu yang bersinar remang-remang. Ia menuliskan detail mimpinya itu dalam sebuah cerita.
Begini kira-kira sebagian kutipannya: “Saat merebahkan kepalaku di atas bantal, aku tak bisa tidur apalagi berpikir… Aku melihat sepasang mata, dengan tatapan yang pedih. Aku melihat seorang mahasiswa yang pucat sedang berlutut diam di samping sesuatu. Aku melihat sesosok bayangan seorang lelaki yang meregang didekatnya, lalu mesin besar di ruangan itu menunjukkan reaksi adanya tanda-tanda kehidupan, panel-panel yang bergerak sebagai penunjuk adanya sebuah reaksi dari sosok di samping mahasiswa itu. Sungguh menakutkan, sebuah kekuatan yang luar biasa sebagai akibat usaha keras seorang manusia untuk membentuk sesuatu cipataan yang menakjubkan di dunia!”
Dan Mary memenangkan pertaruhan di antara ketiganya. Karangan yang berasal dari mimpi buruknya itu pun kemudian ditulis dalam bentuk novel yang diterbitkan dua tahun kemudian. Dan melegenda sebagai kisah Frankenstein hingga ini hari!