Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –
Penyerang Timnas Indonesia U-23 , Yandi Sofyan, mengaku skuat Garuda
Muda kurang beruntung saat bertemu Thailand di laga final cabang
olahraga sepak bola di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar.Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Thailand U-23 di Zeyar Thiri Stadium, Sabtu (21/12/2013). Sarawut Masuk mencetak gol kemenangan Negeri Gajah Putih pada menit ke-22.
“Kami kalah cuma karena faktor keberuntungan. Pada babak I, Thailand main ofensif. Pada babak II, mereka berbalik main defensif. Itu membuat kami sulit bongkar pertahanan mereka,” kata pesepakbola berusia 21 tahun itu.
Melihat usia adik kandung dari Zaenal Arif itu, dia dapat membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games XXVIII/2015 di Singapura. Yandi Sofyan mengaku akan berusaha lebih baik lagi ke depan supaya dapat meraih medali emas di pesta olahraga antar negara Asia Tenggara selanjutnya.
“Puas sih nggak. Target sejak awal adalah medali emas. Kami sudah 2 kali berturut-turut dapat medali perak. Mungkin, kami harus sabar lagi buat tunggu kesempatan lain. Harapan ke depan saya adalah bermain lebih baik lagi,” ujarnya.